5 Kunci Sukses Klopp Kembalikan Nama Besar Liverpool.

Juergen Klopp datang ke Liverpool pada tahun 2015 dan kesudahannya sukses menciptakan Liverpool pulang jadi kesebelasan besar dalam kurun masa-masa empat tahun. Berikut rahasia keberhasilan Klopp membalikkan nama besar Liverpool.

Sejak datang ke Liverpool, Klopp langsung mengindikasikan dirinya ialah pelatih yang punya karakter kuat. Setelah tidak berhasil  dalam sejumlah final, Klopp akhirnya berhasil mengantar Liverpool meraih tiga gelar di tahun 2019, yakni Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.Berikut kunci berhasil Klopp kembalikan nama besar Liverpool:

1. Kontrak Jangka Panjang

Jurgen Klopp mendapat keyakinan penuh dari John W. Henry dan kawan-kawan sebagai empunya Liverpool. Di mula masa kontrak, Klopp diberi ikatan kontrak sekitar tiga musim dan langsung berubah mendapatkan ekstra tiga musim yang menciptakan kontraknya selesai pada 2022.

Hal ini yang menciptakan Klopp merasa dapat keyakinan penuh dari manajemen Liverpool. Keputusan manajemen guna memberikan keyakinan penuh ditunaikan tuntas oleh Klopp. Manajer asal Jerman tersebut kini malah jadi penyelamat wajah empunya Liverpool.

Suara-suara sumbang penyokong Liverpool pada empunya yang sebelumnya tidak jarang terdengar sekarang mulai tak lagi akrab di telinga sebab Liverpool terus mengindikasikan prestasi. Kini Klopp diikat kontrak sampai 2024.

2. Membangun Tim Secara Bertahap

Sejak datang ke Liverpool pada 2015, melulu segelintir pemain yang masih bertahan di Liverpool ketika ini. Namun Klopp tidak langsung mengerjakan perombakan besar-besaran dalam satu musim tetapi membangun kesebelasan secara bertahap.

Setelah sukses membuat lini serang yang mematikan lewat kehadiran Mohamed Salah dan Sadio Mane, Klopp dalam dua musim terakhir memperkuat lini belakang yang sebelumnya jadi titik lemah Liverpool.

3. Kebijakan Transfer yang Tepat

Juergen Klopp dan timnya di Liverpool patut diacungi ibu jari untuk hal transfer. Mereka paham pemain-pemain yang diperlukan untuk memblokir lubang yang masih tampak di masa-masa sebelumnya.

Kehadiran Alisson Becker dan Virgil van Dijk yang langsung mengolah kekuatan Liverpool di lini belakang jadi salah satu misal yang jelas.

Sejak Klopp datang, tidak terdapat transfer nilai besar yang masuk dalam kelompok 'transfer gagal' di Liverpool.

Kesetiaan dan kesabaran Klopp dalam mengincar pemain, sebagai misal dalam proses perekrutan Naby Keita, mengindikasikan Klopp tahu tentu kualitas pemain yang ia butuhkan untuk menambah kualitas Liverpool.

4. Menguasai Ruang Ganti dengan Mutlak

Juergen Klopp kembali memperlihatkan bahwa ia ialah tipe pelatih yang digemari oleh beberapa besar pemain. Klopp dapat menguasai sarat ruang ganti Liverpool semenjak ia datang ke klub ini.

Karakter powerful Klopp yang tidak jarang kali membela pemain menjadikan ia dihormati oleh pemain-pemainnya. Nyaris tak ada kisah konflik Klopp dengan pemain sepanjang ia bertugas di Liverpool sejauh ini walau ada cipratan antar pemain laksana halnya Sadio Mane dengan Mo Salah yang sukses dijinakkan oleh Klopp.

5. Uang

Di samping kejeniusan Klopp dan taktik yang diterapkan, kesuksesan Klopp pun tak dapat dimungkiri tak lepas dari gelontoran duit Liverpool.

Di era Klopp, manajemen Liverpool memberikan sokongan penuh lewat kucuran duit yang lumayan melimpah.

Klopp dapat membeli pemain-pemain yang diinginkannya. Van Dijk dan Alisson bahkan berstatus sebagai bek termahal dan kiper termahal di dunia saat dibeli Liverpool.