Bedanya Boba di Indonesia dengan Boba di Taiwan, Mana Lebih Enak? - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, September 26, 2019

Bedanya Boba di Indonesia dengan Boba di Taiwan, Mana Lebih Enak?

Bedanya Boba di Indonesia dengan Boba di Taiwan, Mana Lebih Enak?


Shutterstock

Bola tapioka yang dipadukan dengan teh dan susu, atau dikenal dengan minuman bubble tea. Minuman ini berasal dari Taiwan dan menjadi booming di sekian banyak  negara di Asia. 

Kedai-kedai bubble tea berlahiran di area Asia Tenggara dan Asia Timur, tak terkecuali Indonesia.

Jika berangjangsana ke Taiwan, sempatkan mengupayakan minuman bubble tea langsung di dusun halamannya. Ada perbedaan antara boba di Indonesia dengan boba di Taiwan.

Berbeda dengan di Indonesia, mayoritas kedai bubble tea di Taiwan memasak boba langsung di kedai tersebut, sampai-sampai boba yang baru matang juga disajikan hangat ke pelanggan.

Julia dan Marius, foodblogger familiar @anakjajan, membagikan kisah mereka saat mengupayakan langsung minuman itu di Taiwan. Berdasarkan keterangan dari Julia, perbedaan boba di Indonesia dengan di Taiwan ialah tekstur dari bola-bola tapioka tersebut.

"Perbedaannya dengan di Indonesia barangkali teksturnya, di sana lebih kenyal, lebih fresh. Waktu beli di sana masih hangat dan lalu dibaur dengan susu dan es," jelas Julia saat didatangi di sela-sela acara Kompas Travel Fair, di Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Ia menambahkan bahwa tekstur boba terasa bertolak belakang yaitu lebih empuk.

"Dan, rasanya di sana lebih nikmat," tambah Julia.

Sebelumnya, Julia menuturkan bahwa mengupayakan bubble tea adalahsalah satu urusan yang wajib dilaksanakan saat berangjangsana ke Taiwan.

"Salah satu pelopor brown sugar boba tersebut salah satunya terdapat di Taipei. Pas cobain, enak, lebih enak di Taiwan dari yang di Indonesia," katanya.

Semetnara tersebut Marius menambahkan bahwa harganya ingin lebih murah di Taiwan dibanding harga minuman boba dari merek-merek familiar di Indonesia.

"Tempatnya paling sederhana tapi tersebut pelopor dari boba, namanya Chen San Ding. Harganya tidak cukup lebih bahkan ingin murah di sana (Taipei)," jelas Marius.

Penulis: Yana Gabriella WijayaEditor: Ni Luh Made Pertiwi F.

No comments:

Post a Comment