Terbongkar, Ini Fungsi Kancing Besi di Saku Celana Jeans

Hampir masing-masing orang mempunyai pakaian berbahan jeans. Baik tersebut berupa celana, rok, maupun jaket. Jika diperhatikan, pada saku pakaian denim tersebut sering terdapat sejenis kancing besi serupa paku.

Pernahkah kita bertanya-tanya apakah benda tersebut sekadar variasi atau malah memiliki faedah khusus?

Ternyata apa yang dinamakan paku keling yang terlihat laksana kancing besi tersebut lebih urgen dari apa yang kita pikirkan.

Seorang penjahit jeans dari Nevada, di antara negara unsur Amerika Serikat pernah mengirim surat guna Levi Strauss pada 1872.

Davis menuliskan telah melakukan pembelian kain jeans dari Levi Strauss & Co. Bahan itu diciptakan menjadi pakaian khusus untuk para penambang di wilayah Reno. Namun, pakaian tersebut tidak biasa. Terdapat paku keling yang dicantumkan seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (15/8/2019).

Begini Fungsinya

Ternyata, paku keling tersebut dipasang disekeliling saku. Bukan tanpa alasan, sebab menurut keterangan dari Davis, semua penambang menggunakannya guna menyimpan benda-benda berat.

Di antara dagangan itu ialah logam besi kecil dan peralatan bermutu tidak enteng yang bakal merobek saku bila melulu dijahit biasa dnegan benang. Masuk akal, sebab benang gampang putus andai dihantam oleh beban berat.

Strauss & Davis lalu menyusun kerja sama. Pada 1873, dua-duanya menerima hak paten untuk penciptaan saku yang kencang.

Sejak ketika itu, pakaian kerja jenis baru diciptakan khusus, yang dinamakan sebagai overall pinggang. Paku keling tembaga juga dicantumkan di saku itu.

Hingga ketika ini, paku keling bertahan dan tetap bisa dijumpai di saku celana, rok, maupun jaket jeans.

Tips Agar Jeans Tidak Cepat Luntur

Sementara itu, menilik jeans ialah salah satu bahan kain yang gampang luncur; diperlukan perawatan yang sesuai. Dengan demikian, warna bakal tetap tahan lama dan tampak keren guna dipakai.

Tahukah Anda, jeans tak butuh sering-sering dicuci. Namun andai sekali dibersihkan bukan dengan teknik yang tepat, maka warna bakal pudar. Berikut ialah cara membasuh jeans supaya tidak gampang luntur.

Pakai Air Dingin

Cara kesatu ialah dengan membasuh jeans memakai air dingin. Lihat ajakan pencucian yang ada dalam label celana jeans.

Umumnya disarankan untuk membasuh jeans dengan air dingin, sebab air dingin dapat menolong menjaga seratnya serta mengurangi pemudaran warna. Sebaliknya, air hangat memang dapat menolong melunturkan kotoran yang mengendap di serat jeans, namun pun akan menciptakan jeans cepat bobrok dan pudar.

Pilih suhu air sangat dingin saat membasuh jeans warna gelap dan pastikan ketika membilasnya pun gunakan air yang dingin pula.

Deterjen yang Tepat

Cara yang kedua ialah dalam pemilihan deterjen. Tidak seluruh deterjen sama. Ada yang memiliki rumus khusus untuk mengawal bahan tetap lembut, mengawal warna pribumi dari pakaian, dan beda sebagainya.

Untuk membasuh jeans warna gelap, urgen untuk pilih deterjen yang dapat menjaga warna supaya tidak memutih masing-masing kali dicuci. Cara yang sangat tepat ialah dengan memakai deterjen cair atau pakai deterjen dengan jumlah yang tidak banyak saja saat membasuh jeans berwarna gelap supaya tidak gampang pudar.

Cuci Bagian Dalam Saja

Kalau jeans anda tidak terlampau kotor, usahakan balik jeans sebelum dicuci. Cuci unsur dalam jeans saja, lantas jemur di angkasa terbuka.

Mencuci dan menjemur jeans yang telah dibalik terlebih dahulu sedikit tidak sedikit akan menolong mempertahankan warna. Dalam memakai mesin cuci pun pun begitu.

Balik dulu unsur dalam menjadi unsur luar guna mencegah kehancuran serat kain. Tentunya anda tidak inginkan jeans menjadi cepat luntur.