Klopp Takut Buat Ibu Marah di Piala Super Eropa
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyatakan takut menciptakan ibu marah andai tidak dapat mengendalikan emosi dalam pertandingan Piala Super Eropa yang bakal dipimpin wasit perempuan, Stephanie Frappart.
Klopp menyambut baik keputusan UEFA yang menunjuk wasit wanita sebagai pengadil dalam pertandingan Piala Super Eropa yang bakal mempertemukan The Reds sebagai juara Liga Champions dengan Chelsea sebagai juara Liga Europa di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Kamis (15/8) pagi-pagi sekali WIB.
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengaku telah terbiasa dengan eksistensi wasit perempuan saat masih mengikuti persaingan di Jerman.
"Ini ialah keputusan yang paling cerdas guna menjadikan wanita sebagai wasit di pertandingan yang sangat urgen di hadapan jutaan orang," ujar Klopp dilansir dari AS.
Klopp yang dikenal lugas dalam meluapkan perasaan menyatakan akan mengontrol emosi saat berhadapan dengan semua pengadil di lapangan. Tidak melulu Frappart, dua hakim garis perempuan pun dilibatkan dalam laga Piala Super Eropa yaitu Michelle O'Neill dan Manuela Nicolosi.
"Saya lumayan yakin dengan segala emosi yang terdapat kami seluruh akan berjuang untuk tidak membuatnya lebih susah daripada permainan tersebut sendiri. Saya akan memperlihatkan wajah terbaik saya, bila tidak ibu saya bakal marah," kata Klopp.
"Ini bakal menjadi yang kesatu, jadi barangkali akan membuatnya lebih spesial, namun saya harap ini bukan yang terakhir," sambung sosok yang telah menangani Liverpool semenjak 2015 itu.
Tidak melulu Klopp, manajer Chelsea Frank Lampard pun menyambut baik penunjukkan wasit wanita dalam pertandingan Piala Super Eropa. Untuk legenda The Blues tersebut perempuan sudah pantas terlibat lebih jauh dalam olahraga.
"Kita lumayan lamban dalam urusan ini [pemakaian wasit perempuan] di sekian banyak hal dan mereka kini mendapat sorotan. Kami paling senang menjadi unsur dari tersebut dan kami membuat tahapan besar dalam pengembangan."
"Saya dapat katakan ini ialah momen bersejarah dan tahapan lain mengarah ke arah yang benar," ucap Lampard.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyatakan takut menciptakan ibu marah andai tidak dapat mengendalikan emosi dalam pertandingan Piala Super Eropa yang bakal dipimpin wasit perempuan, Stephanie Frappart.
Klopp menyambut baik keputusan UEFA yang menunjuk wasit wanita sebagai pengadil dalam pertandingan Piala Super Eropa yang bakal mempertemukan The Reds sebagai juara Liga Champions dengan Chelsea sebagai juara Liga Europa di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Kamis (15/8) pagi-pagi sekali WIB.
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengaku telah terbiasa dengan eksistensi wasit perempuan saat masih mengikuti persaingan di Jerman.
"Ini ialah keputusan yang paling cerdas guna menjadikan wanita sebagai wasit di pertandingan yang sangat urgen di hadapan jutaan orang," ujar Klopp dilansir dari AS.
Klopp yang dikenal lugas dalam meluapkan perasaan menyatakan akan mengontrol emosi saat berhadapan dengan semua pengadil di lapangan. Tidak melulu Frappart, dua hakim garis perempuan pun dilibatkan dalam laga Piala Super Eropa yaitu Michelle O'Neill dan Manuela Nicolosi.
"Saya lumayan yakin dengan segala emosi yang terdapat kami seluruh akan berjuang untuk tidak membuatnya lebih susah daripada permainan tersebut sendiri. Saya akan memperlihatkan wajah terbaik saya, bila tidak ibu saya bakal marah," kata Klopp.
"Ini bakal menjadi yang kesatu, jadi barangkali akan membuatnya lebih spesial, namun saya harap ini bukan yang terakhir," sambung sosok yang telah menangani Liverpool semenjak 2015 itu.
Tidak melulu Klopp, manajer Chelsea Frank Lampard pun menyambut baik penunjukkan wasit wanita dalam pertandingan Piala Super Eropa. Untuk legenda The Blues tersebut perempuan sudah pantas terlibat lebih jauh dalam olahraga.
"Kita lumayan lamban dalam urusan ini [pemakaian wasit perempuan] di sekian banyak hal dan mereka kini mendapat sorotan. Kami paling senang menjadi unsur dari tersebut dan kami membuat tahapan besar dalam pengembangan."
"Saya dapat katakan ini ialah momen bersejarah dan tahapan lain mengarah ke arah yang benar," ucap Lampard.
No comments:
Post a Comment