Kecerdasan Buatan Bikin Robot Emma Bisa Beri Keintiman

Perusahaan teknologi asal Shenzhen, China AI-Tech menciptakan robot asmara yang dibekali dengan artificial intelligence atau kepintaran buatan.

Media Rusia Sputnik memberitakan robot asmara mempunyai nama Emma dianggap dapat menggantikan keintiman manusia. Kecerdasan produksi yang diselipkan pada robot asmara ini dapat menambah respons sehingga serupa manusia. 

AI-Tech mengungkap, Emma bisa menyediakan sekian banyak  layanan untuk pemiliknya dan tetap dapat mengerjakan percakapan interaktif. Pacar AI ini dilengkapi dengan keterampilan belajar yang built-in. Alhasil, semua robot asmara bisa menyerap dan menyimpan informasi sebelum menerapkannya pada gerak-gerik mereka sendiri.



White juga menambahkan andai robot asmara Emma memberi pasangannya suatu lelucon dan pasangan tertawa. Dia bakal ingat tertawa pasangannya.Kepala Emma bisa berputar di unsur leher. Mereka juga dapat menciptakan ekspresi wajah sampai berkedip. Sputnik menyebutkan para berpengalaman di balik sexbots ini sudah mengklaim kreasi mereka bisa menggantikan insan secara emosional dan jasmani untuk pelanggan.

Sputnik mengutip dari Daily Star Online, Manajer Cloud Climax Sam White menuliskan saat ini popularitas pacar robot sudah meningkat pesat. Produsen robot mengungkap boneka mereka telah dapat bekerja pada tingkat emosional maupun fisik.

"Boneka kami telah dapat bekerja pada tingkat emosional maupun fisik. Anda menyaksikan artikel-artikel ini mengenai orang-orang yang menikahi boneka seks mereka dan jelas ini ialah over-the-top versi empunya boneka. Secara umum empunya boneka secara emosional melekat pada boneka mereka dan menyaksikan mereka sebagai pasangan mereka, sama laksana orang beda mempunyai pasangan manusia." ujar White.



"Emma kini memiliki software dan antarmuka pemakai online berlangganan sampai-sampai Anda bisa mengajarinya jawaban atas pertanyaan Anda. Ketika kita jauh darinya, Anda bisa menggunakan software untuk mengirim pesan kepadanya dan dia bakal menjawab," tambah White.

Ada tidak sedikit tanggapan di media sosial terhadap boneka seks yang dilengkapi dengan AI, dengan sejumlah pemakai menyesalkan kenyataan bahwa orang-orang kehilangan keterampilan untuk membina hubungan dengan orang-orang nyata.