Honor Rilis TV Pintar Pakai Sistem Operasi Harmony, Harga Rp7 Jutaan
Dalam gelaran Huawei Developer Conference (HDC), sub-merek Huawei, Honor mengumumkan peluncuran smart tv atau TV pintar yang mereka namakan dengan Honor Vision yang dilengkapi dengan tiga chipset internal, Honghu 818 Intelligent Display Chipset, AI Camera NPU dan HiSilicon Hi1103 Wi-Fi.
Dikutip dari situs Indian Express, Minggu, 11 Juli 2019, Honor Vision memiliki dua jenis varian dan keduanya memiliki layar HDR 4K 55inci, dan terdapat TUV Rheinland Eye Comfort Mode. Selain itu perangkat ini juga berjalan dengan HarmonyOS, sistem baru yang dibuat Huawei.
TV pintar ini datang dengan desain Full-View, sehingga rasio screen-to-body mencapai 94 persen. Material bingkainya terbuat dari metal dengan ketebalan 6,9mm dan bagian belakang dengan motif berlian.
Bicara chipset, Honghu 818 Intelligent Display Chipset dilengkapi dengan mesin pengolah gambar yang memiliki tujuh teknologi pemrosesan gambar. Teknologi ini termasuk Motion Estimate and Motion Compensation (MEMC), High Dynamic Range Imaging (HDR), Super-Resolution (SR) dan Noise Reduction (NR).
Ada juga Dynamic Contrast Improvement (DCI), Auto Color Management (ACM), dan Local Dimming (LD). Chipset AI Camera NPU membuat perangkat memiliki kecerdasan buatan untuk pengenalan wajah, pelacakan tubuh dan deteksi gerak badan.
Sedangkan prosesor HiSilicon adalah chipset pertama di dunia yang mendukung bandwidth 160MHz, memungkinkan kecepatan unduhan hingga 1,7Gbps. Terdapat juga pop-up camera pada TVpintar.
Perangkat dibanderol dengan harga 3.799 yuan atau sekitar Rp7,6 juta untuk versi RAM 2GB dan ROM 16GB. Sementara versi RAM 2GB dan ROM 32GB djual 4.799 yuan atau Rp9,6 juta. Presiden Honor, George Zhao, mengatakan bahwa perangkat ini bukan seperti TV biasa.
"Ini mendefinisikan masa depan televisi dengan inovasi 'Sharp Tech'. Perangkat punya peran penting untuk kehidupan yang lebih cerdas. Honor Vision bukan hanya pusat untuk hiburan, tapi juga pusat berbagi informasi, manajemen kontrol dan pusat interaksi berbagai perangkat," katanya.
No comments:
Post a Comment