Kisah Jagal Ular Kobra yang Sepi Pesanan Akibat Wabah, Bertahan Berkat Biawak dan Siput
Bertaruh nyawa dengan teknik menjadi tukang jagal ular kobra dan memungut empedunya dilaksanakan seorang penduduk Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, semenjak enam tahun lalu.
Sosok tukang jagal ular berbisa tersebut ialah Muhammad Arifin (43), penduduk Dusun Tunggul Moro, Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Berdasarkan keterangan dari bapak tiga anak itu, di balik sosoknya yang mengerjakan pekerjaan berbahaya untuk kebanyakan orang, ular kobra dapat mendatangkan rezeki berlimpah.
"Untuk empedu ular kobra, mulainya telah enam tahun yang lalu," kata Arifin saat didatangi Kompas.com di rumahnya, Sabtu (20/6/2020).
Tanpa merinci penghasilan dari usaha empedu ular kobra, Arifin menyinggung pendapatannya dapat mencapai puluhan juta rupiah dari sejumlah usaha yang digelutinya.
Arifin mengungkapkan, di samping penjualan empedu ular kobra, dia pun menjual daging bekicot atau siput serta daging biawak, semenjak 2 tahun lalu.
Ketiga usaha tersebut dilaksanakan di unsur belakang lokasi tinggal miliknya dengan melibatkan sejumlah orang karyawan.
Pantauan Kompas.com, di unsur belakang lokasi tinggal yang menjadi lokasi usaha, terlihat empat orang sedang bekerja menyiapkan daging bekicot yang bakal dipasarkan.
Di lokasi itu, terlihat belasan kandang ular, tumpukan kotak tanpa isi, serta sejumlah perlengkapan pemotongan fauna dan penyimpanan daging.
Lalu di sisi selatan, ada ratusan ekor biawak yang ditempatkan dalam suatu kandang khusus.
"Ular kobranya kosong. Sekarang yang terdapat bekicot sama biawak," ujar Arifin.
Pasar Lokal dan Luar Negeri
Dalam bisnis empedu ular kobra yang digelutinya, laki-laki yang akrab disapa Cak Bulus ini menyatakan tidak sendirian
Dia menuturkan, ular kobra yang akan dipungut empedunya, didapatkan dari semua pemburu maupun pengepul dari distrik Mojokerto, Jombang maupun Sidoarjo, dalam suasana hidup.
Saat mencukur ular kobra sampai proses pemungutan empedu, dia ditolong oleh dua hingga tiga orang rekannya.
Adapun empedu ular kobra yang telah siap dipasarkan, diantarkan kepada teman bisnisnya guna melayani pasar lokal maupun luar negeri.
Namun, kata Cak Bulus, semenjak berlangsungnya pandemi Covid-19, bisnis empedu ular kobra guna pasar internasional merasakan kemacetan.
Sejak itu, dia konsentrasi menjalankan bisnis penjualan daging biawak dan bekicot.
Untuk empedu ular kobra, melulu sesekali dilaksanakan sesuai permintaan dari konsumen lokal.
"Dulu (sebelum Pandemi Corona) seluruh lancar. Tapi semenjak ada lockdown di mana-mana, pemasaran ke luar negeri mandeg. Lokal pun terbatas," ungkap dia.
Mempertahankan Karyawan
Berdasarkan keterangan dari Cak Bulus, berlangsungnya wabah virus corona menciptakan usahanya tidak berjalan fasih seperti biasanya.
Di samping macetnya permintaan empedu ular kobra, permintaan daging bekicot dan biawak pun turun drastis.
"Sebelum adalockdown, tiga hari dapat habis 2 kuintal. Tapi sekarang, tidak hingga 1 kuintal," kata suami dari Ari Triyanengsih ini.
Dia mengatakan, walau ada penurunan permintaan barang dari pasar, dia tetap menjalankan usahanya dan menjaga semua orang yang bekerja di tempatnya.
Mereka, kata Cak Bulus, difokuskan guna bekerja menyiapkan daging biawak dan bekicot sebelum dilempar untuk konsumen.
"Meskipun situasinya laksana ini, mereka masih kami pertahankan. Kalau berhenti, terus bagaimana nasib mereka," ujar Cak Bulus.
Khasiat Ular Kobra
Sebagai tukang jagal ular kobra, Muhammad Arifin menyatakan pernah menemukan gigitan ular kobra.
Dia sukses selamat dari pengaruh dapat beracun ular yang menggigitnya dengan teknik menghisap darah pada bekas gigitan, serta meminum empedu ular kobra.
Berdasarkan keterangan dari Cak Bulus, tidak sedikit masyarakat yang tertarik mengonsumsi empedu ular kobra karena dipercayai memiliki sejumlah manfaat.
Di samping empedu, ujar dia, darah ular kobra juga diandalkan memiliki guna dan khasiat guna kesehatan.
Di antara khasiat empedu dan darah ular kobra yang dipercaya, yaitu mengobati penyakit ginjal, reumatik, liver, serta asma dan kencing manis.
"Pengakuan dari pembeli, tidak sedikit khasiatnya. Termasuk di antaranya menambah vitalitas orang laki-laki," ungkap Cak Bulus.
No comments:
Post a Comment