Reka Ulang, Asteroid Musnahkan Dinosaurus Datang dari Sudut Ini - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Friday, May 29, 2020

Reka Ulang, Asteroid Musnahkan Dinosaurus Datang dari Sudut Ini



Reka Ulang, Asteroid Musnahkan Dinosaurus Datang dari Sudut Ini


Para ahli menyebutkan bahwa Asteroid yang jatuh ke Bumi menjadi salah satu penyebab berakhirnya kehidupan di dunia. Bila jatuh ke daratan, maka benturan Asteroid akan menghasilkan energi yang lebih besar dari 10 juta bom Hiroshima, meratakan segala sesuatu dalam radius 300 km. Debu dan puing-puing akan menyebabkan 'dampak musim dingin' dan sebagian besar makhluk hidup akan musnah. Kalau asteroid jatuh ke laut, maka akan terjadi tsunami yang  melenyapkan seluruh garis pantai dan melontarkan air laut ke atmosfer yang menghancurkan sebagian besar lapisan ozon sehingga terjadi radiasi Ultra Violet yang mematikan. tooopen.com

Arah datang asteroid yang telah membumihanguskan dinosaurus di Bumi 66 juta tahun kemudian terhitung sempurna untuk kehancuran maksimum yang ditimbulkannya. Sebuah studi reka ulang telah dilaksanakan atas peristiwa itu di bekas kawah hantaman asteroid tersebut di Chicxulub, Meksiko.

Ketika suatu asteroid menabrak Bumi, format kawah yang diciptakannya paling bergantung untuk sudut datang benda langit itu. Gareth Collins dan timnya di Imperial College London, Inggris, mencocokkan serangkaian simulasi sudut datang tersebut menggunakan data geologis yang dikoleksi di Chicxulub.

“Hantaman langsung membuat sebuah lubang raksasa di daratan, yang lantas meluruh secara luar biasa dan membina lontaran raksasa ke atmosfer,” kata Collins. Tidak laksana efek berjingkat saat membuang kerikil ke permukaan kolam, Collins menambahkan, “Dalam lontaran yang terjadi ini, unsur tengah lubang pulang lagi ke posisinya dan menciptakan seperti pulau di tengah-tengah kawah.”

Dalam simulasi akibat tabrakan di Chicxulub, unsur tengah kawah tersebut terbentuk menuju arah datangnya asteroid. Simulasi yang sangat meyerupai hasil observasi di lapangan mendapati sudut datang asteroid tersebut sekitar 60 derajat dari permukaan Bumi atau daratan dengan kecepatan luncur 20 kilometer per detik.

Sebagian besar kehancuran yang diakibatkan asteroid tersebut datang dari debu batuan yang terempas ke atmosfer sampai menghalangi sinar matahari. Simulasi mendapati sudut datang asteroid 60 derajat tersebut yang sangat ideal untuk mengakibatkan sebanyak barangkali debu bergulung di udara,

Jika asteroid datang tegak lurus, asteroid disimulasikan dapat menghancurkan lebih tidak sedikit daratan atau batuan namun tidak mengirim debu ke udara sama banyaknya dengan sudut datang 60 derajat. Dan andai sudut datangnya lebih kecil daripada 60 derajat , lebih tidak banyak bebatuan yang terdampak.

“Ini ialah badai yang sempurna,” kata Collins seraya menambahkan, tersebut menjadi kabar baik guna kehidupan masa kini. “Kabar buruk guna dinosaurus yang hidup di masa itu, dan semakin spesial faktor-faktor yang terjadi bersamaan kala itu, semakin kecil peluangnya guna terulang kembali.”

No comments:

Post a Comment