Kelainan hingga Berwajah Dua, Kucing Unik Ini Hanya Hidup 4 Hari

Kucing familiar sebagai fauna peliharaan yang imut dan menggemaskan. Seekor kucing yang tercetus berwajah dua ini menciptakan warganet tertarik tetapi sekaligus kecil hati karena melulu hidup sebentar saja.

Kyla King yang bermukim di Oregon, Amerika Serikat adalahseorang empunya kucing berwajah dua tersebut.

Karena unik, ia menciptakan fanspage Facebook untuk fauna peliharaan tercintanya, Biscuits dan Gravy.

Kucing ini bermunculan dengan empat mata, dua hidung, dan dua mulut.

Mereka pun makan, minum, serta mengeong dari dua mulut masing-masing.

Namun karena memiliki kelainan genetik bawaan, Biscuits dan Gravy hanya mempunyai satu otak.

Setelah memiliki fanspage Facebook, Biscuits dan Gravy langsung mendapatkan banyak penggemar.

Namun sayang, kucing berwajah dua itu hanya bertahan hidup selama 3,5 hari atau hampir 4 hari setelah dilahirkan.

Kabar kematian kucing bahkan diunggah oleh situs 9GAG. Meski situs tersebut terkenal sebagai situs parodi, namun banyak penggunanya yang memberikan meme kesedihan atas kematian Biscuits dan Gravy.

Berita kematian dari kucing berwajah dua ini datang langsung dari sang pemilik yang mengabarkan melalui akun fanspage Facebook pada tanggal 24 Mei 2020.

Kucing familiar sebagai fauna peliharaan yang imut dan menggemaskan. Seekor kucing yang tercetus berwajah dua ini menciptakan warganet tertarik tetapi sekaligus kecil hati karena melulu hidup sebentar saja.

Kyla King yang bermukim di Oregon, Amerika Serikat adalahseorang empunya kucing berwajah dua tersebut.

Karena unik, ia menciptakan fanspage Facebook untuk fauna peliharaan tercintanya, Biscuits dan Gravy.

Kucing ini bermunculan dengan empat mata, dua hidung, dan dua mulut.

Mereka pun makan, minum, serta mengeong dari dua mulut masing-masing.

Niels Pedersen, seorang profesor emeritus di Sekolah Kedokteran Hewan UC Davis menyatakan bahwa kadang-kadang diprosopus diakibatkan oleh permasalahan kembar siam di mana fauna atau makhluk tercetus dengan melulu mempunyai satu kepala.

Namun, penyebab lebih sering ialah tersendatnya pertumbuhan gen untuk menciptakan protein yang mempunyai nama "Sonic Hedgehog".

Protein ini urgen dalam perkembangan benih tengkorak dan wajah, serta ekstremitas.

Dinamakan dengan Sonic Hedgehog sebab protein ini memiliki format yang runcing dan ditemukan kala konsol Sega dan game Sonic sedang populer di Amerika Serikat.

Diprosopus dapat terjadi pun terutama pada anak ayam dan babi. Pada manusia, permasalahan diprosopus paling jarang terjadi.

Journal of South Asian Federation of Obstetrics and Gynecology mengelompokkan angka itu antara 1 dalam 180.000 dan 1 dalam 15 juta kelahiran.

Meski kucing berwajah dua tersebut meninggal, namun tidak sedikit juga netizen yang berterima kasih sebab sang empunya telah mengasuh kucing itu dengan sepenuh hati menjelang kematiannya.