Kisah Pilu Sejoli Terpisah Maut, 6 Tahun Pacaran dari SMA, Kekasih Meninggal Seminggu Sebelum Ultah

Kisah Pilu Sejoli Terpisah Maut, 6 Tahun Pacaran dari SMA, Kekasih Meninggal Seminggu Sebelum Ultah.

Kisah cinta pasangan muda mudi asal Filipina ini menyentuh hati banyak orang.

Kisah cinta penuh air mata ini pertama kali diketahui lewat postingan media sosial sang kekasih pria, Gab Santa Ana.

Melalui postingan akun facebook pribadinya, Gab Santa Ana menceritakan kisah cintanya dengan sang kekasih, Maxine Blanco.

Mulai dari pertama kali keduanya menjalin hubungan asmara hingga momen terakhir sebelum akhirnya sang kekasih meninggal dunia.

Tepat pada Sabtu (23/3/2019) sang kekasih, Maxine Blanco menghembuskan napas terakhirnya setelah satu tahun berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Dalam postingan tersebut, Gab Santa Ana mengunggah foto dirinya sedang terbaring diatas pangkuan sang kekasih.

"Max fought hard and I'm thankful for everything. No more pain, no more suffering.

She might [have] left us, but her spirit will always be here. I love you Maxine.

(Max telah berjuang dengan keras dan aku sangat bersyukur atas segalanya. Tidak ada lagi sakit, tidak ada lagi penderitaan.

Dia mungkin meninggalkan kita, tapi kenangannya akan selalu bersama kita semua. Aku mencintaimu Maxine)," tulis Gab Santa Ana dalam unggahannya.

Enam tahun menjalin hubungan asmara dengan sang kekasih, rupanya kisah cinta Gab Santa Ana dan Maxine Blanco viral di media sosial.

Sejak diunggah pada akun media sosial, kisah cinta Gab Santa Ana dan Maxine Blanco ini telah dibagikan sebanyak 110 ribu kali dengan 83 ribu komentar.

Dari kisah yang diceritakan oleh Gab Santa Ana, Maxine Blanco pertama kali divonis mengidap kanker pada tahun 2018 lalu.

Pasca divonis, Gab Santa Ana sempat menceritakan bahwa suasana hati sang kekasih menjadi mudah berubah dan putus asa.

Meski sang kekasih kerap memintanya untuk putus, Gab Santa Ana menolak dan bersikeras aka terus mendampinginya meski ajal pada akhirnya akan memisahkan mereka.

"Ang daming dumaan na problema sa buhay namin. Bakit ngayon pa ako aalis sa tabi niya?

(Kita sudah menghadapi berbagai masalah selama ini. Kenapa aku harus meninggalkannya sekarang?)," tulis Gab Santa Ana dalam salah satu postingan kisahnya.

Melihat keteguhan hati Gab Santa Ana, Maxine Blanco perlahan mulai kembali percaya diri.

Dengan didampingi oleh sang kekasih, Maxine Blanco berjuang melawan kanker yang selama ini diidapnya utuk sembuh.

Namun, Tuhan berkata lain, satu tahun berjuang melawan kanker, Maxine Blanco akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Selama menjalin hubungan asmara dengan Maxine, Gab Santa Ana mengaku tidak pernah menyesal telah mencintainya.

Penyesalan Gab Santa Ana hanya satu, yakni tidak bisa mewujudkan permintaan terakhir Maxine dengan baik.

Sebelum meninggal dunia, Maxine sempat mengungkap bahwa ia ingin ulang tahunnya dirayakan bersama dengan sang kekasih.

Namun karena kesehatannya terus memburuk, seminggu sebelum hari ulang tahunnya, pihak keluarga harus membatalkan semua rencana pesta.

Belum semua keinginan itu terwujud, Maxine Blanco akhirnya menghembuskan napas terakhirnya setelah satu tahun berjuang melawan penyakit yang diidapnya.

Maxine Blanco di makamkan di area pemakaman Christ The King Parish, Greenmeadows, Kota Quezon, Manila, Filipina.

Kisah cinta penuh perjuangan antara Gab Santa Ana dan Maxine Blanco ini mendadak jadi viral semenjak di unggah ke media sosial.

Saking viralnya, sebuah media hiburan Filipina, Rated K membuat film pendek yang terinspirasi dari kisah kedua pasangan muda ini.

Sampai berita ini ditayangkan, film pendek berdurasi 12 menit tersebut telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali di media sosial Facebok.