Waspada Corona, Prancis Batalkan Kegiatan Massal juga Maraton.

Pemerintah Prancis mengeluarkan kepandaian membatalkan setiap pekerjaan publik yang mengoleksi lebih dari 5.000 orang dalam ruang tertutup sebagai unsur dari waspada virus corona (Covid-19).

Seperti dikutip , keputusan itu dipungut setelah rapat khusus semua menteri negara tersebut bersangkutan wabah virus yang awalnya dideteksi di Wuhan, China.Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran menuliskan sejauh ini terdapat 73 orang di negara tersebut yang ditetapkan positif terinfeksi virus corona semenjak akhir Januari lalu.

Di satu sisi, pekerjaan half maraton Paris yang sedianya dilangsungkan pada Minggu (1/3) juga dibatalkan. Panitia pekerjaan mengatakan lomba lari yang dibuntuti 44.000 orang itu diurungkan setelah terdapat instruksi tentang keramaian orang dari pemerintah Prancis.

Sementara itu, sekitar ini tak terdapat pembatalan lanjutan pertandingan sepak bola Liga Perancis pekan ini.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendongkrak tingkat ancaman virus corona sampai maksimum, sesudah penyebarannya terdeteksi sampai Afrika dan dominan  luas terhadap situasi perekonomian dunia.

"(Perkembangan ancaman ini) paling menjadi perhatian," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss.

Virus corona sampai ketika ini terus menyebar ke sebanyak negara. Hal tersebut membuat tidak sedikit pemerintah menerapkan kepandaian untuk mengayomi warga mereka dengan memblokir perbatasan dan mengimbau penduduk mereka guna tidak butuh bepergian untuk sedangkan waktu andai tidak mendesak.

"Kita masih punya peluang untuk menangkal penyebaran virus tersebut jika menerapkan kepandaian yang seksama dan tegas berhubungan deteksi kasus, isolasi serta penanganan pasien dan melacak siapa saja yang pernah bertemu dengan orang yang tertular," ujar Tedros.

Di samping China, sekarang virus corona pun mewabah di Korea Selatan, Iran, dan Italia.

WHO menyatakan khawatir jika virus corona hingga menyebar di Afrika. Sebab, infrastruktur kesehatan di benua tersebut dirasakan belum dapat menangani penyebaran wabah. Beberapa negara Afrika yang telah mengonfirmasi virus corona ialah Nigeria, Mesir dan Aljazair dengan setiap satu kasus.

Hingga Sabtu petang, total korban meninggal dampak wabah virus corona hingga hari ini menjangkau 2.924 orang. Sedangkan yang tertular menjangkau 85.182 orang. Di satu sisi, jumlah pasien yang sudah ditetapkan sembuh menjangkau 39.485 orang.