Mengenal Truk Rusia GAZ Sadko yang Bantu Korban Banjir Bogor

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengirim dua truk logistik Gorkovsky Avtomobilny Zavod (GAZ) Sadko Rusia untuk mendistribusikan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukajaya, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo mengatakan GAZ Sadko Sukajaya dikirim untuk daerah pasca bencana sulit dijangkau oleh kendaraan.
"Truk dengan off-road spesifikasi mudah memukul berlumpur medan, berkemiringan, atau bergenangan," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1).
Agus menyampaikan dua truk dikirim BNPB untuk Sukajaya adalah GAZ Sadko Ural 6 x 6 dan Sadko Berikutnya 4 x 4. Dia mengatakan Sadko Ural 6 x 6 mampu membawa beban hingga 6 ton, dengan kapasitas 30 orang.
"Truk ini juga dapat menyeberang melalui genangan air dengan kedalaman hingga 1,7 meter," katanya.
Sementara Sadko Berikutnya 4 x 4, kata dia, memiliki spesifikasi yang lebih ringan, yang bertenaga transportasi 2,5 ton atau mampu membawa 30 orang. Fitur lain dari jenis ini dapat meluncur pada kemiringan 31 derajat dan kolam rendam air hingga kedalaman 1,2 meter.
Agus menyampaikan GAZ Sadko hanya dapat digunakan dalam operasi tanggap darurat, satu untuk logistik transportasi ke Sukajaya Kecamatan. Operasi kendaraan yang berada di bawah kendali Komando Militer Bogor.
Mengutip Militer Hari ini, GAZ Sadko adalah versi terbaru dari kendaraan yang diproduksi oleh Gorky Automobile Tanaman dari Rusia. Nama Sadko terinspirasi oleh petualang Rusia di abad pertengahan.
GAZ tidak kendaraan asing di Indonesia. Di tahun 60-an, militer tidak pernah digunakan jip dan truk GAZ sebagai kendaraan operasional. Namun, situasi politik internasional pada tahun 1965 membuat pasokan suku cadang tidak masuk ke Indonesia.
Baru pada tahun 2018, GAZ kembali diaspal di Indonesia melalui PT Ralika sebagai pemegang merek dagang di Indonesia.
No comments:
Post a Comment