Cara Ilmuwan Eropa Mengubah Debu Menjadi Oksigen di Bulan. - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Thursday, January 23, 2020

Cara Ilmuwan Eropa Mengubah Debu Menjadi Oksigen di Bulan.

Cara Ilmuwan Eropa Mengubah Debu Menjadi Oksigen di Bulan.


Cara Ilmuwan Eropa Mengubah Debu Menjadi Oksigen di Bulan


European Space Agency (ESA) telah mengawali proyek mengolah debu halus di bulan yang dinamakan relogith menjadi oksigen. Hal itu diinginkan dapat menunjang misi riset jangka panjang dan berkelanjutan di bulan.

Melansir Techspot, peneliti ESA telah mulai mengerjakan simulasi ekstraksi oksigen yang bersumber dari relogith. Sebuah pabrik guna memisahkan gabungan logam di relogith pun telah di bangun di Pusat Penelitian dan Teknologi Ruang Angkasa Eropa (ESTEC) di Belanda.

ESA menginginkan relogith tidak saja untuk memproduksi oksigen yang akan dipakai untuk bernapas. Melainkan juga dapat digunakan untuk menciptakan bahan bakar roket.


"Memiliki kemudahan sendiri memungkinkan kami untuk konsentrasi pada buatan oksigen, mengukurnya dengan spektrometer massa ketika diekstraksi dari simulan regolith," kata Ketua peneliti dari Universitas Glasgow, Beth Lomax.
"Mampu mendapat  oksigen dari sumber daya yang ditemukan di bulan jelas akan paling berguna untuk penghuni bulan di masa depan, baik guna bernafas maupun dalam buatan bahan bakar roket setempat," ujarnya.

Sejauh ini, peneliti ESA belum dapat produksi oksigen dari relogith sebab keterbatasan sampel. Namun, simulasi telah mengindikasikan bahwa terdapat kandungan oksigen selama 40-45 persen yang terbelenggu oksida di dalam relogith.

Melansir News Week, ESTEC memakai teknik elektrolisis garam cair guna mengekstrak relogith supaya menghasilkan oksigen. Metode itu dilaksanakan dengan teknik menempatkan i dengan garam kalsium klorida cair ke dalam wadah logam yang dipanaskan sampai suhu 950 derajat celcius.
Dari situ, arus listrik dialiri ke relogith untuk mengekstraksi oksigen dan logam yang dapat digunakan guna kepentingan lain.

"Karena tanah bulan hanyalah kelompok logam oksida, laksana mineral atau batuan, saat Anda mengekstraksi seluruh gas oksigen sebagai satu produk, Anda pun menghasilkan bubuk logam sebagai produk lain," ujar Lomax.

ESA bercita-cita suatu hari dapat membangun kemudahan di bulan untuk merubah relogith menjadi oksigen. Sebab, dia menilai teknologi tersebut paling berguna untuk kehidupan di bulan.

"Jika kita dapat memenuhi ulang bahan bakar di atau dekat permukaan bulan, kita dapat menambah efisiensi, keberlanjutan, dan cakupan misi ruang angkasa. Juga lebih irit energi untuk memenuhi bahan bakar satelit yang mengorbit Bumi dengan bahan bakar dari Bulan daripada dari Bumi," ujar Lomax.

No comments:

Post a Comment