Biro Wisata yang Bawa Turis China ke Sumbar Mengaku Rugi Ratusan Juta - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Tuesday, January 28, 2020

Biro Wisata yang Bawa Turis China ke Sumbar Mengaku Rugi Ratusan Juta



Biro Wisata yang Bawa Turis China ke Sumbar Mengaku Rugi Ratusan Juta

Biro Wisata yang Bawa Turis China China ke Sumbar Mengaku Rugi Ratusan Juta


Got disambut oleh aparat Pemerintah Sumatera Barat, sekelompok wisatawan Cina akhirnya tidak begitu mengelilingi Sumatera Barat (Sumbar) karena penolakan dari sejumlah reaksi dari wabah virus corona. Mereka hanya menikmati dua dari lima hari pelesiran dijadwalkan.

Coco Tour, agen perjalanan yang membawa 150 wisatawan dari Kunming, China, pada Minggu, Januari 26, 2019, itu mengaku telah membawa kelompok menjadi dua kota, yaitu Pariaman dan Bukittinggi. Di Pariaman, mereka menyaksikan sekolah monyet.

"Untuk Bukittinggi sudah dibawa ke Panorama dan Lubang Jepang," kata Perwakilan Coco Tour Yunando di Padang pada Senin, Januari 27, 2020, dilaporkan Antara.

Setelah itu, Coco Tour memutuskan mengajukan semua tamu di salah satu hotel di Padang, menyusul pecahnya kerusuhan dan kekhawatiran bahwa beberapa pihak. "Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, baik Dinas Pariwisata ke polisi, kami memutuskan untuk diajukan para tamu di hotel," kata Yunanto lagi.

Melihat situasi itu, ia memastikan kedatangan gelombang berikutnya wisatawan China datang ke Sumatera Barat dibatalkan. "Kami kehilangan ratusan juta karena N rendah bersubsidi hingga 1,5 juta per orang dan itu dibayar tunai pada awal maskapai," kata Yunando.

Namun demikian, ia ingin kejadian ini tidak menyurutkan agen perjalanan di Cina untuk mempromosikan pariwisata di Sumatera Barat dan kawasan sekitarnya.

Di sisi lain, penolakan beberapa pihak pada kedatangan turis China karena kekhawatiran tentang penyebaran virus corona adalah tes yang harus dihadapi sebagai pelaku pariwisata.

"Kami bisa mengerti. Namun, rencana untuk membawa para wisatawan sudah lama digagas dan kami juga tidak menduga ada kejadian virus ini," katanya.

kondisi turis terkait hari ini, kata dia, semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada rasa sakit. "Mereka semua suhu tubuh yang sehat dan pemeriksaan sekali sehari," katanya.

Dalam rencana awal, kelompok wisata Cina awalnya akan menghabiskan waktu di Sumatera Barat mulai 26 Januari 2020 hingga 30 Januari 2020. Setelah kunjungan ke Pariaman dan Bukittinggi, kelompok akan melanjutkan perjalanan ke Tanah Datar pada Senin, Januari 27 2020.

Namun, kedatangan wisatawan perlawanan dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama-Agam Bukittinggi karena takut masyarakat terhadap virus corona. Dengan demikian, biro perjalanan untuk membatalkan semua agenda dan membawa kembali semua tamu ke Padang.

Yunanto berharap wisatawan dari tidak ada China mengeluh karena perubahan dalam jadwal. Dia mengatakan mereka menikmati tur di Sumatera Barat, meskipun hanya selama dua hari.

"Mereka mengatakan bahwa saat berkunjung ke Indonesia, Sumatera Barat dapat hanya menyambut luar biasa, makanan sederhana tapi rasanya mewah," kata Yunanto.

rencana terkait untuk memulangkan wisatawan dari China sebelumnya karena tekanan dari sejumlah pihak, dia bilang itu bukan perkara mudah.

Menurut dia, proses paling cepat memakan waktu dua hari karena jumlah prosedur dan izin yang harus dilalui, dari Departemen Pariwisata, Kedutaan Besar China, Imigrasi, Angkasa Pura II, hingga maskapai.

"Untuk setiap maskapai kami mengajukan sejak Oktober 2019, namun izin baru keluar awal Januari 2020," katanya.

No comments:

Post a Comment