6 Fakta Ganja yang Ditemukan di Gunung Guntur Garut - TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Breaking

Monday, January 20, 2020

6 Fakta Ganja yang Ditemukan di Gunung Guntur Garut

6 Fakta Ganja yang Ditemukan di Gunung Guntur Garut.

Hasil gambar untuk ganja




Warga Garut melaporkan temuan ladang ganja di area Gunung Guntur, Garut. Padahal gunung ini ialah bagian dari area konservasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gunung Guntur.

Sebelumnya, Polres Pagar Alam, merombak temuan ladang ganja di lahan yang diperkirakan merupakan area hutan lindung. Ladang ganja tersebut ditanam seluas tiga hektar di area perbukitan Padi Ampe, Sumatera Selatan, Jumat (17/1). Temuan ini pun didasarkan dari laporan penduduk yang menyinggung marak terjadi penjualan ganja di Kota Pagar Alam.

Dari kedua permasalahan tersebut, laporan penduduk menjadi vital guna memerangi penyebaran tumbuhan yang termasuk narkotika kelompok I ini. Warga dapat berperan aktif mengadukan penanaman ilegal tumbuhan ini dengan memahami ciri-ciri tumbuhan tersebut.

1. Pertama dibudidayakan di China dan India


Mengutip Live Science, tumbuhan ini berasal dari Asia Tengah dan ketika ini diproduksi di semua dunia. Diperkirakan kesatu kali tumbuh di dataran tinggi Asia dekat pegunungan Tian Shian Mountains. Sehingga tumbuhan ini kesatu kali dibudidayakan di China dan India.

2. Psikotropika tertua di dunia

Mengutip Live Sciene, ganja adalahsalah satu bahan psikotropika tertua di dunia yang pernah dipakai manusia. Hasil galian arkeologi, temukan daun ganja dalam pecahan gerabah di Taiwan berumur 10 ribu tahun.

3. Stimuli rasa senang

Ganja masuk dalam bahan psikotropika lantaran memancing hormon dopamin yang merangsang reaksi rasa mengasyikkan di tubuh.

Pemicunya diperkirakan berasal dari tetrahydrocannbinol atau THC yang terdapat di dalam ganja. THC dikategorikan mempunyai efek psikoaktif yang menciptakan "high" atau "giting" andai dikonsumsi.
4. Kadar THC meningkat

Berdasarkan website institut Nasional Penyalahgunaan Obat-obatan di Amerika Serikat, kadar THC dalam ganja sudah meningkat dalam sejumlah tahun terakhir.

Pada mula 1990-an kadar THC mariyuana tidak cukup dari 4 persen. Saat ini kadarnya lebih dari 12 persen. Kadar ini bahkan lebih tinggi saat daun itu diubah menjadi ekstraksi. Hingga saat semua peneliti belum memahami penyebab penambahan ini.

5. Ciri tanaman

Tanaman ini punya nama beda pot, weed, ganja, mary jane, dengan nama ilmiah Cannabis. Saat ini ada tiga jenis mariyuana, Cannabis sativa, Cannabis indica, dan Cannabis ruderalis.

Tanaman ini punya format daun lebar dan panjang. Tanaman ini dapat tumbuh di pegunungan tropis dengan elevasi di atas 1.000 meter di atas permukaan laut. Pohonnya dapat tumbuh sampai 5 meter.

Semua bagian tumbuhan ini, baik daun, batang, bunga, dan ekstrak benang sari dapat dikonsumsi. Cara konsumsinya juga berbeda-beda, mulai dari dimakan langsung hingga diubah terlebih dulu

No comments:

Post a Comment