ASEAN-China Bentuk Tim Khusus Pengelola Dana Bersama

ASEAN-China Bentuk Tim Khusus Pengelola Dana Bersama

Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China menyusun tim eksklusif pengelola dana ASEAN-China Corporation Fund (ACCF). Tim khusus disusun guna menambah efektivitas serta efisiensi pemakaian perkiraan dalam mendanai program kerja sama sekian banyak  bidang.

Tim khusus, yang dinamakan ASEAN-China management team (AMT), tersebut diresmikan di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi dan Duta Besar China guna ASEAN Huang Xilian.

"ACCF sendiri telah disusun sejak 22 tahun yang lalu, namun baru tahun ini pengelolaannya diserahkan ke suatu tim eksklusif yang terdiri dari empat orang profesional. Mereka bertugas merancang program, meninjau pengelolaan dana, dan menciptakan laporan bersangkutan pemakaian dana," kata Dubes Xilian laksana dikutip dari Antara, Jumat (18/10).

Dubes Xilian menambahkan kesebelasan khusus tersebut terdiri dari dua perwakilan dari China dan dua perwakilan dari negara anggota ASEAN. Berdasarkan keterangan dari dia, eksistensi tim khusus dibutuhkan karena sekitar ini ACCF dikelola langsung oleh Sekretariat ASEAN bareng perwakilan dari Pemerintah China guna ASEAN.

Namun, teknik itu dinilai tidak cukup efektif sampai-sampai kedua pihak sepakat untuk menyusun tim tersendiri supaya pemakaian dana tepat sasaran. Dubes Xilian menjelaskan duit yang digelontorkan pemerintah China guna ACCF juga terus bertambah tiap tahun.

Bahkan pada tahun lalu, Perdana Menteri China Li Keqiang memberitahukan pihaknya telah memperhitungkan 10 juta dolar AS (setara dengan Rp141,38 miliar) ke ACCF guna tahun perkiraan 2019.

Sejak disusun pada 1997, ACCF sudah mendanai 200 program kerja sama yang diciptakan antara ASEAN dan China. Dalam acara peresmian, Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi mengaku mengapresiasi pembentukan tim eksklusif itu. Ia menuliskan AMT adalahwujud komitmen pemerintah China menambah kerja samanya dengan negara-negara anggota ASEAN.

Ia pun bercita-cita dana kerja sama antara dua pihak tersebut dapat dipakai untuk mendanai sekian banyak  program pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, transportasi, dan infrastruktur.

Di samping sekjen ASEAN, acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan Tetap Filipina guna ASEAN Noel Servigon. Filipina adalahkoordinator (country coordinator) guna kerja sama antara ASEAN dan China.