Percakapan Teks Terakhir Goo Hara dan Kakak Diungkap, Warganet Terenyuh

Percakapan Teks Terakhir Goo Hara dan Kakak Diungkap, Warganet Terenyuh.

Menyusul berita kepergian Goo Hara, pada Rabu (27/11/2019), kakak lelakinya mengungkap pembicaraan terakhirnya dengan sang adik yang dilaksanakan lewat software berbagi pesan, Kakao Talk.

Percakapan tersebut mereka kerjakan saat Goo Hara tengah sedang di Jepang guna merampungkan pekerjaannya. Sang kakak mengirim pesan bernada sarat kekhawatiran.

"Saya mohon tidak boleh berpikiran buruk dan tidak boleh terluka. Tetaplah sehat, dan seiring berjalannya waktu, menikahlah, miliki anak dan jalani hari-harimu dengan baik," begitu isi pesan kakaknya untuk pelantun "Midnight Queen" itu.

"Saat anda sedih, meningislah sepuasnya. Aku mencintaimu adikku," tutur kakak Goo Hara menyambung pernyataannya.

Berselang sejumlah menit kemudian, mantan personel KARA ini menjawab pesan menyentuh dari kakaknya tersebut. "Aku mencintaimu, Kak. Jangan khawatir," balasnya singkat.

Sebagai saudara, sang kakak tampaknya sangat mengetahui bahwa Goo Hara tak sepenuhnya dalam suasana baik. Karena itu, kakaknya mengupayakan menyemangatinya kembali.

"Aku tahu anda pasti sedih. Hatiku pun sedih dan ini paling membunuhku. Makanlah makanan yang enak sekitar di Jepang. Semangat," sang kakak menyelesaikan pesannya.

Warganet Terharu

Percakapan singkat antara Goo Hara dan kakak lelakinya menciptakan warganet tersentuh. Mereka yakin bahwa sang kakak sangat bersedih atas kepergian adiknya.

"Ini paling sedih .. Kakaknya tentu sangat terluka.. semoga dia beristirahat dengan tenang," kata di antara warganet dikutip dari Netizenbuzz.

"Saya tertegun … Tolong tidak boleh menjadi selebritas di kehidupan kita selanjutnya, jalani hidup normal saja," kata yang lainnya.

Seputar Kematian Goo Hara

Seperti dikabarkan sebelumnya, Goo Hara ditemukan meninggal di rumahnya di area Cheongdam, Seoul, Minggu, 24 November selama pukul 18.00 masa-masa setempat.

Polisi telah mengecek CCTV di lokasi tinggal Goo Hara. Kamera itu sempat merekam kegiatan wanita 28 tahun itu di rumahnya sejumlah jam sebelum meninggal dunia. Tak ada bagian kekerasan dari kematiannya.