10 Tahun Meninggal, Michael Jackson Masih 'Hasilkan' Uang

10 Tahun Meninggal, Michael Jackson Masih 'Hasilkan' Uang

Michael Jackson diberitahukan meninggal dunia pada Juni 2009. Namun bahkan 10 tahun sesudah berpulang, ia masih 'menghasilkan' uang.

Mengutip The Blast, semenjak 2009, aset Michael Jackson mendapat profit sebesar US$1,7 miliar atau nyaris Rp24 triliun. Dalam dokumen teranyar yang di berikan ke Pengadilan Wilayah Los Angeles, pengacara Jackson menyatakan bagaimana sang artis masih dapat mengumpulkan 'pendapatan yang signifikan'.

"Dengan pertolongan penasihat, semua pelaksana sukses membangun pulang dan menambah citra Michael Jackson, memperkuat bisnis yang dipunyai MJ sebagai entitas yang signifikan dalam industri hiburan," ujar dokumen yang ditulis oleh kesebelasan pengacara sang bintang.

Para pengacara itu menyatakan, semua pelaksana bisnis bakal terus mengikat perjanjian-perjanjian yang dipercayai akan menghasilkan penambahan nominal yang signifikan.

Tahun lalu, Michael Jackson menempati peringkat teratas dari susunan selebriti yang sudah meninggal tetapi terus menghasilkan uang. Status itu dicengkeram oleh Jackson sekitar enam tahun berturut-turut.

Pada 2017 saja, deviden aset Michael Jackson disebut menjangkau Rp5,4 triliun. Kebanyakan penambahan nominal tersebut didorong oleh penjualan saham yang menguntungkan di EMI Music Publishing.

Hal ini mungkin terdengar mengherankan dan berlawanan dengan akibat yang terjadi sesudah dokumenter Leaving Neverland tayang di HBO pada mula tahun. Leaving Neverland ialah dokumen yang mengungkap testimonial dua lelaki yang menyatakan dilecehkan Michael Jackson di masa kanak-kanak mereka.

Dengan cepat dokumenter memantik kontroversi, terlebih sebab Michael Jackson dan isu pelecehan terhadap anak-anak ialah cerita lama yang belum tuntas. Banyak dampak dari pro dan kontra itu, seperti sebanyak radio yang menampik memutar lagu Sang Raja Pop, pun Drake menyimpulkan berhenti membawakan lagu-lagu MJ dalam konsernya.

Namun Michael Jackson tak semudah tersebut 'lengser' dari takhtanya. Di hari ulang tahun dan pada tanggal kematiannya, peminat masih berkumpul guna merayakan dan menilik pria yang hidupnya diisi kontroversi, bahkan ketika ia masih tergabung dalam The Jackson 5.